Rabu, 20 April 2011

Implementasi Kewirausahaan, Bisnis Waralaba " Crepes "

Bersumber dari Liputan 6 SCTV, Crepes, kue kecil yang disukai anak-anak itu kini banyak ditemui di sekitar kita. Namun, siapa sangka dari usaha ini Sulistyawati Ningsih, seorang ibu rumah tangga di Tangerang, Banten, belajar menjadi pengusaha dari rumah sejak 2004 lalu.
Bersama dua orang teman dan modal Rp 10 juta hasil pinjaman dari bank, Sulis mulai menjual crepes di dua tempat. Ide membuat bisnis waralaba pun tak sengaja didapatnya. "Setelah membuka 10 outlet di beberapa tempat, seorang teman menyarankan untuk menjualnya menjadi franchise juga," jelas Sulis.
Setelah menjadi pewaralaba, bisnis Sulis pun berkembang pesat. Kini ia mengendalikan 238 lokasi penjualan di seluruh Indonesia dari rumahnya dengan omzet lebih dari Rp 100 juta per bulan. "Dengan cara ini saya tak perlu buru-buru keluar rumah dan intensitas pertemuan dengan anak saya tetap terjaga," ujarnya.
 
Jadi, meski hanya di rumah bukan berarti peluang usaha menjadi tertutup. Apalagi sebenarnya banyak perusahan terkemuka berasal dari bisnis rumahan.
Ini dapat kita jadikan contoh. Sebagai seorang mahasiswa yang masih muda dengan semangat yang berkobar kita pasti bisa menciptakan sebuah peluang, dari peluang kita jadikan kekuatan untuk membangun bisnis yang ber-profit banyak, begitu kata bu Murtini salah satu dosen di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Widya Pratama Kota Pekalongan.

4 komentar:

  1. kui makalah ku lekk...
    ttg waralaba....

    BalasHapus
  2. kei nama rha boss, ora reti iki sopo sing komen, wwkwkwkw..

    BalasHapus
  3. iki mau metu nang tv ibu2 sing usaha

    BalasHapus
  4. kae beritane weruh ngkene sih...wkwkwkw

    BalasHapus

 

Copyright © 2011. Design and Modified by: sabana | mari membaca